Cara Budidaya Ikan Mas Versi NURYONO

Artikel ini saya buat untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti PPM(OSPEK)di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA yaitu membuat karya atau ide yang berhubungan dengan teknologi atau kewirausahaan (TECNOPRENEUR) dan saya memilih tentang KEWIRAUSAHAAN yaitu “Cara Membudidayakan Ikan Mas” yang sumbernya saya sendiri

Ikan mas merupakan spesies ikan air tawar yang sudah lama dibudidayakandan dengan baik, ikan mas dapat di manfaatkan sebagai konsumsi sehari-hari dan ikan hias.

Nah disini saya akan membicarakan tentang bagaimana caranya membudidayakan ikan mas sesuai dengan observasi yang telah saya lakukan,,, langsung saja simak berikut ini  -_-

Langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Persiapan Kolam

Persiapan kolam untuk kegiatan pemijahan ikan mas antara lain peneplokan/ perapihan pematang agar pematang tidak bocor, meratakan dasar kolam agar tidak ada lubang yang mengganggu proses pemijahan berlangsung, menutup pintu pembuangan air dengan saringan(bisa menggunakan ijuk atau sejenisnya),Pemasangan saringan dimaksudkan untuk menghindari keluarnya anak-anak ikan yg baru menetas.setelah itu pastikan sekeliling tempat pemijahan di beri halangan/atau tembok agar tidak ada pemangsa masuk seperti kodok dll.

 2. Pembenihan

a. Pemilihan Induk

Induk dipelihara di kolam khusus secara terpisah antara jantan dan betina. Pakan yang diberikan berupa pellet, Pakan tersebut diberikan 3 kali/hari.

Ikan betina yang diseleksi sudah dapat dipijahkan setelah berumur 1,5 - 2 tahun dengan bobot >2 kg. Sedangkan induk jantan berumur 8 bulan dengan bobot > 0,5 kg. Untuk membedakan jantan dan betina dapat dilakukan dengan jalan mengurut perut kearah ekor. Jika keluar cairan putih dari lubang kelamin, maka ikan tersebut jantan.

b. Pemijahan

Dalam pemijahan, ikan betina dan ikan jantan dijadikan dalam satu tempat dengan perbandingan 1:2 pasang ijuk yangdijepit bambu/papan dengan ukuran 1,5 x 0,4 m.sampai telur ikan menempel pada ijuk tersebut.

c. Perawatan Larva

Ijuk yang berisi larva diangkat 3 hari setelah telur menetas atau setelah larva tidak menempel di ijuk. Pakan larva berupa suspensi kuning telur dengan frekuensi 5 kali per hari (satu telur untuk 100.000 ekor larva). Waktu perawatan larva ini selama 5 hari sehingga larva sudah tahan untuk ditebar di kolam pembesaran.

3. Pembesaran

Sistem pembesaran yang saya lakukan dengan cara menaruh larva yang sudah beberapa hari itu  di lingkungan tanaman padi. Pemilihan lokasi tersebut dimaksudkan agar ikan mencari makanan di sekitar pohon padi.panen ikan dilakukan bersamaan dengan panen padi.jadi kita dapat memperoleh dua hasil secara bersamaan yaitu padi dan ikan mas,,

Mungkin itu saja dari saya mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang enak saya mohon maaf yang sebesar-besarnya SEKIAN TERIMA KASIH….semoga bermanfaat.